Cahayaku, dimana kamu.
terpahat dalam jiwa yang bersih,
terpatri dalam hati yang suci,
kau lantunkan lagu2 rindu,
rindu bertemu kekasihmu.
Dalam jiwamu yang bersih.
Ada sepercik cahaya.
Dalam hatimu yang suci.
Ada sepercik cahaya.
Dimanakah cahayaku.?
Cahayaku yang dulu menjadi kebanggaanku.
Kini sirna ditelan keangkara murkaan.
Cahaya yang dulu aku agung2kan.
Kini hilang disapu sebuah kesenangan.
Kesenangan dunia.
Ya, kesenangan dunia.
Ternyata Tiada abadi adanya.
Kesenangan dunia.
Tiada indah selamanya.
Tapi banyak orang mencarinya.
Aku mencarimu, cahayaku,
dibawah pohon2 kurma.
Disemak2 belukar hutan negara.
Diserambi2 masjid Tuhanmu yang Esa.
Tapi,
dimanakah engkau, cahayaku.?
Dengan bersholawat nabi Tuhanmu.
Ku berharap Tuhan menunjukkan dirimu.
Dengan bersholawat kekasih Tuhanmu.
Berharap syafa'atnya datang kepadaku.
Allohumma sholi 'ala muhammad.
Jum'at, 31 Oktober 2013
by: Habib Ibrahim
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar